Sabtu, 08 Oktober 2011

T I N Y

Usianya 1 tahun lebih tua dari saya, dan sudah bekerja. Sayapun suka menjemputnya tanpa dipinta atau dipinta. Sayapun sering kerumahnya di malam-minggu. Dia dekat dengan saya, tapi ntahlah arti kedekatan ini semua .

Dengannya, saya belajar menjadi dewasa maksudnya dalam hal pemikiran. Bagaimana tidak dia banyak curhat (mencurahkan hati) tentang pacarnya dan saya menjadi pendengar yang baik. Waktu itu saya benar-benar polos. dan tidak tahu harus memberi saran apa. Wawasan saya untuk hal ini masih perjaka maksudnya masih minim sekali

Dia sering mentraktir saya makan. Dan rasanya tak pernah saya mengeluarkan uang. Lalu apa sih saya ini. Ntahlah yang jelas, perasaan saya sendiri waktu itu masih bimbang. Maksudnya berat untuk mengatakan cinta. Dengan alasan, apa benar saya mencintainya, ataukah saya hanya menganggapnya sebagai kakak? Pertanyaaan yang lain, akankah dia mencintai saya yang usianya lebih muda?

Akhirnya waktu menjawab semuanya. Saya sibuk mencari kerja. Dan setelah bekerja, asyik dengan lingkungan baru. Tapi walaupun demikian saya tidak melupakan. Terbukti saya menceritakan kisah kita ini. Salam…………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar