Jumat, 07 Oktober 2011

S H O P P I N G

Hobi yang satu ini harus banyak duit as we know barang yang dibeli pake uang bukan daun. Buat sobat Readers yang gemar shopping harap sesuaikan pengeluaran dengan pendapatan, dan yang masih ditopang ortu harus mawas diri jangan besar pasak daripada tiang. Apaan tu….?

Sayapun gemar shopping setelah saya punya penghasilan alias sudah bekerja tentunya. Selama itu keinginan saya selalu ditahan, maklum pensiunan ortu/kakek tidak seberapa yang hanya berpangkat luitenant.

Saya tinggal dipusat Kota Bandung. Tentunya mudah bagi saya untuk tergoda belanja, didukung gaji saya yang lebih dari cukup untuk seorang bujangan. Akibatnya uang gaji banyak dibelanjakan di departemen-departemen store itu – waktu itu belum ada mall – seperti Ramayana dept. store, Matahari dept. store, Yogya dept. store, Merlin dept. store dan store-store lainnya. Waktu itu belum ada mall.
Pernah suatu hari dihari minggu menghadapi senin, pakaian belum dicuci dan yang ada bosen – maklum kerja di swasta gak pake seragam – department store deket, duit ada, beli dulu jadinya pakaian untuk besok senin. Enak ya kalo banyak duit. Sombong…..

Jenis barang yang saya beli tidak hanya pakaian. Setelah saya merasa pakaian saya cukup untuk satu bulan gonta-ganti, sayapun beralih mulai belanja barang-barang rumah tangga seperti Televisi, Kompor gas, Meja tidur besar, Meja rias dan kebutuhan rumah tangga lainya. Satu contoh : Garpu dan sendok. Malu deh.

Pada dasarnya barang yang saya beli untuk diri sendiri, setelah terpenuhi baru membeli barang-barang yang punya fungsi untuk pasangan hidup. Jadi pada saat itu pacar saya bangga dengan tabungan hidup kedepan saya. Mungkin hanya dua pacar terakhir saya, yaitu susi dan tati yang dimenangkan oleh tati. Baca di tag loves susi dan tati..

For all of readers yang punya banyak duit janganlah berfoya-foya, pergunakanlah untuk hal-hal yang nantinya bermanfaat. Sekali-kali nraktir kawan lama tak apalah tapi jangan sekali dua kali nraktir orangtua. Ingat juga mungkin hari ini kita diberi kecukupan, esok hari tiada yang tahu, jadi janganlah terlalu berbangga hati dengan apa yang kita punya sekarang karena roda selalu berputar.

Sekali lagi belanjakanlah untuk apa yang kita butuhkan dan bermanfaat. Keduanya dermakanlah atau zakatkan uang yang kita punya semoga di akhirat nanti hidup kita tidak sengsara. Amin……!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar